Gelar Rakernas Tetapkan Konsep "Be Indonesia", AJO Indonesia Hormati Keberagaman Pilihan di Tahun Politik
Senin, Desember 10, 2018
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AJO Indonesia, Rival Achmad Labbaika, dalam siaran persnya menjelang Rakernas, Selasa (11/12/2018) pagi, menegaskan, konsentrasi AJO Indonesia adalah membangun media yang profesional dengan mengedepankan kemampuan teknologi yang modern, tatakelola keredaksian dan para jurnalis yang kekinian, untuk kemudian mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh anggotanya.
Sehubungan semakin hangatnya suhu politik nasional serta semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada April 2019, AJO Indonesia sebagai organisasi pers nasional merasa perlu mengambil sikap.
"Perbedaan pilihan politik bagi kami tetap menjadi sebuah keberagaman, namun tidak merupakan sikap dan tujuan serta pilihan politik organisasi”, tegas Rival Achmad.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa sebagai sebuah organisasi yang di dalamnya tergabung banyak media – media lokal dari 18 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan di dalamnya terdapat pula beragam individu dengan pilihan politik yang tentunya berbeda pula -- baik selaku owner (pemilik), pemimpin redaksi, serta jurnalis --, kita sama-sama mafhum bahwa perbedaan pilihan politik pada hakekatnya merupakan hak asasi dalam berdemokrasi. AJO Indonesia menghormati keberagaman yang ada.
DPP AJO Indonesia menyerukan kepada seluruh media yang tergabung sebagai anggota untuk tidak tampil dengan membatasi ruang redaksional serta pemberitaan hanya terhadap satu pasangan calon (Paslon) presiden saja. Namun memberikan ruang yang sama dengan pemberitaan yang proporsional, serta menjauhi pemberitaan yang bertendensi negatif kepada kedua paslon agar masyarakat mendapatkan informasi yang baik, benar dan bertanggungjawab.
Seluruh media yang tergabung sebagai anggota agar menghindari berita – berita yang mengandung kontroversi tanpa kepemilikan bukti kuat, yang cenderung mengarah pada upaya menjatuhkan elektabilitas salah satu paslon tertentu.
Seluruh media anggota AJO Indonesia agar menjaga ruang publik dengan memberikan dan menyajikan berita – berita baik. Berita yang lebih bermanfaat untuk kembali membentuk dan membangun stigma di masyarakat luas tentang “Pesta Demokrasi yang Penuh Kegembiraan”. Bahwa berbeda pilihan tidak akan membuat seseorang bukan Indonesia, tidak Pancasilais, tidak nasionalis, atau bahkan tidak agamais.
Rival Achmad mengakui bahwasanya media – media anggota AJO Indonesia bukanlah media mainstream, namun jumlahnya yang mencapai ribuan dan tersebar di 18 provinsi yang telah memiliki DPD tak bisa dipandang sebelah mata. Keberadaan AJO Indonesia tentunya dapat memberi warna melebihi satu atau dua media mainstream terbesar di Indonesia sekalipun.
Terkait identifikasi keanggotaan, Rival Achmad mengingatkan seluruh media anggota AJO Indonesia agar memasang logo organisasi pada web masing-masing.
Kepada seluruh Ketua DPD telah diinstruksikan agar segera memperbaharui data keanggotaan media, kemudian menyerahkan data terbaru disertai kelengkapan legal (Badan Hukum) dalam bentuk hard copy kepada DPP dengan segera, di kali pertama, selambatnya saat Rakernas 15 Desember 2018.
Dalam hal pengembangan bisnis media yang akan diselenggarakan bersama, Rival Achmad mengungkapkan bahwa DPP AJO Indonesia akan mengeluarkan s&atu aplikasi yang berbasis web dengan nama "Be Indonesia" dan akan ditetapkan sebagai persyaratan yang berlaku mutlak, diputuskan bersama saat Rakernas 15 Desember 2018.
Terkait Rakernas, sebelumnya DPP AJO Indonesia telah memberikan undangan kepada seluruh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPD dan DPC AJO Indonesia untuk sapat menghadiri Rakernas Pra Rapimnas AJO Indonesia, yang diselenggarakan di Kantor DPP AJO Indonesia, Ruko Mitra Matraman Blok A2 / 18 Jl. Raya Matraman No 148, Jakarta Timur.
(ede)
0 Response to "Gelar Rakernas Tetapkan Konsep "Be Indonesia", AJO Indonesia Hormati Keberagaman Pilihan di Tahun Politik"
Posting Komentar