-->

Mahfud MD: Saya Berharap PSI Jadi Partai Manusia, Bukan Partai Allah

JAKARTA, CAHAYAREALITA.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud MD mendukung upaya Partai Solidaritas Indonesia untuk melakukan seleksi terbuka calon anggota legislatifnya. Karena itu, ia bersedia ditunjuk PSI untuk menjadi salah satu panelis tes wawancara bakal calon legislatif 2019. "Karena partai ini baru, maka saya dan kawan-kawan tentu mendukung agar DPR dan perpolitikan diberi darah baru yang segar, karena darahnya sudah agak kotor," ujar Mahfud di Kantor DPP PSI Jakarta, Minggu (22/4/2018).

Mahfud mendukung upaya PSI yang mendorong politik di Indonesia terbebas dari praktik korupsi. Khususnya, saat PSI mengerahkan kader-kadernya yang berintegritas di parlemen. Menurut Mahfud, selama ini semua partai politik selalu menggelorakan semangat postif dan pemberantasan korupsi.

Namun, faktanya setelah menduduki kursi parlemen, kader-kader partai tersebut dipenjara karena kasus korupsi. Mahfud berharap PSI tidak hanya melakukan sistem seleksi terbuka untuk menentukan calon anggota legislatif, tetapi juga membuat sistem pengawasan yang ketat saat orang yang diusung telah terpilih dan menduduki jabatan sebagai wakil rakyat. "Saya berharap partai ini jadi partai manusia, bukan partai Allah dan bukan partai setan. Kalau partai Allah itu mahasuci, tidak ada salahnya, mana ada partai Allah. Tapi, partai setan juga semua partai ada setannya," kata Mahfud. Terminologi partai Allah dan partai setan sebelumnya dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Pernyataan Amien tersebut kemudian menjadi polemik. Ia bahkan dilaporkan ke polisi karena dianggap memecah belah umat beragama.

Related Posts

0 Response to "Mahfud MD: Saya Berharap PSI Jadi Partai Manusia, Bukan Partai Allah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel